whatsapp smart marketer

halnutech

Angklung dan Gamelan juga diusulkan ke UNESCO


Mantan Menbudpar yang kini anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Jero Wacik mengungkapkan, seni angklung dan gamelan saat ini sedang dalam proses pengusulan ke Unesco sebagai budaya asli bangsa Indonesia. "Saya sedang mengusulkan budaya lain yang masih dalam proses yaitu angklung dan gamelan. Selanjutnya kita lihat, budaya-budaya Indonesia yang sudah membahayakan untuk diambil oleh bangsa lain agar segera didaftarkan pada Unesco," ujarnya kepada pers di Gedung DPR Jakarta, Jumat Saat ini Unesco telah mengakui dan menetapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Selain batik, budaya lainnya yang juga telah ditetapkan menjadi warisan budaya Indonesia, yakni wayang dan keris. Apabila pengajuan perangkat seni angklung dan gamelan kembali diakui sebagai warisan budaya bangsa Indonesia, masyarakat dan pemerintah harus terus mengabadikan warisan itu seraya mengusulkan karya-karya seni lainnya yang sudah menjadi aset nasional. Wacik berharap bangsa Indonesia benar-benar memelihara budayanya dan dalam konteks pengakuan dunia terhadap batik, masyarakat seyogyanya jangan hanya sekedar memperjuangkan supaya diakui tapi setelah itu malas memakainya. Sementara itu anggota MPR/DPR dari Fraksi PKB Anna Mu’awanah mengatakan bahwa bangsa Indonesia perlu mengapresiasi Unesco atas kesediaannya mengukuhkan batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia. "Saya berikan apresiasi untuk Unesco. Pengukuhan itu merupakan terobosan yang luar biasa," ujarnya. Menurut politisi wanita itu, dengan diakuinya batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia, setidaknya hal itu akan memberikan kesadaran tersendiri bagi masyarakat Indonesia yang masih kurang menghargai kebudayaannya sendiri. Perlindungan Unesco itu, menurut dia, setidaknya akan menjadi payung hukum yang lebih kuat bagi upaya pelestarian warisan nenek moyang bangsa Indonesia sekaligus bukti bahwa Indonesia mempunyai budaya yang luar biasa.

dikutip dari kompas
Show comments
Hide comments

Tidak ada komentar

Silahkan berikan komentar yang membangun

Diberdayakan oleh Blogger.