Calon Presiden Mesir Klaim Tembak Jatuh Pesawat Israel
Shafiq, perdana menteri terakhir mantan presiden Hosni Mubarak sebelum pemberontakan yang menggulingkan diktator itu tahun lalu, mengklaim dirinya menembak jatuh pesawat selama Perang Atrisi yang dideklarasikan Mesir antara 1969 dan 1970.
"Jenderal Ahmed Shafiq memiliki catatan militer dan karir yang besar," kata pernyataan kampanyenya.
"Semua orang mengakui prestasinya, dimulai dengan menembak jatuh dua pesawat Israel selama Perang Atrisi, ketika anggota parlemen (yang menuduh Shafiq korupsi) mungkin berusia tiga tahun," katanya.
Anggota parlemen Essam Soltan menuduh Shafiq menjual tanah di bawah harga pasar untuk putra Mubarak, yang saat ini menghadapi persidangan dengan tuduhan korupsi sama seperti ayahnya.
Mubarak juga menghadapi tuduhan pembunuhan atas kematian demonstran selama pemberontakan yang menggulingkan dirinya pada 11 Februari 2011.
Jajak pendapat menunjukkan Shafiq berada di posisi ketiga dalam pemilihan presiden pada 23 dan 24 Mei, yang akan mulai memindahkan kekuasaan penguasa militer Mesir untuk presiden terpilih.
BERI KOMENTAR