Garuda Sulit Samakan Gaji Pilot Asing dan Lokal

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Elisa Lumbantoruan menyatakan sulit memenuhi tuntutan Asosiasi Pilot Garuda (APG) untuk menyamakan gaji pilot pribumi dengan pilot asing.
Elisa mengatakan, bila gaji mereka disamakan, maka biaya perusahaan akan sangat tinggi, karena menaikkan gaji sekitar 700 pilot.
Namun, menurut Elisa, sebenarnya kompensasi pilot asing sebenarnya tak jauh lebih tinggi dibandingkan pilot Garuda. Hanya saja strukturnya yang berbeda.
"Pilot asing hanya digaji berupa paket 12 x setahun, temasuk di dalamnya jam terbang dalam satu bulan. Tetapi kalau pilot tetap (lokal), 14,5 x setahun dan masih ada flight allowance yg dibayar progressive sesuai dgn jam terbang per bulan," kata Elisa di Jakarta, Jumat (22/7/2011).
Hal itu, jelasnya, belum lagi ditambah kompensasi dan benefit lainnya, seperti tunjangan pra pensiun, tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, dan kesehatan pensiun. Hak cuti, hak konsesi terbang.
Sebelumnya diberitakan pilot Garuda mengancam mogok jika perusahaan tak menyamakan standar gaji pilot lokal dengan pilot asing.
BERI KOMENTAR