Instrumental ala Indian Manjakan Wisatawan Jelajah Batu Secret Zoo
Instrumental ala Indian Manjakan Wisatawan Jelajah Batu Secret Zoo - Jawatimurpark
Batu Secret Zoo - Jatimpark2
Malanglife.com– Selama musim liburan akhir tahun, para wisatawan yang berkunjung ke Batu Secret Zoo
akan disuguhi musik tradisional Indian. Musik yang mengalun syahdu yang
keluar dari alat-alat musik tradisional itu akan membawa pengunjung
pada suasana alam khas benua Amerika di zaman dahulu.
Bertempat di Pasar Afrika, Phawak, seniman asal Bolivia itu berusaha menggali semua keahliannya dalam meracik instrumen khas suku asli Amerika tersebut. Sehingga nada dan suara yang keluar dari alat-alat musik sangat enak dinikmati oleh semua kalangan yang kebetulan melintas maupun duduk di salah satu zona favorit kebun binatang moderen kebanggaan Kota Batu ini.
Pria yang memiliki ciri khas rambut panjang tersebut selain menyuguhkan instrumen musik khas Indian, juga menawarkan pernak-pernik salah satu suku tertua di benua Amerika. “ Kami akan hadir di sini setiap hari selama musim liburan akhir tahun, dan juga ketika weekend berlangsung, yaitu di hari Sabtu dan Minggu. Kami suguhkan pada pengunjung musik-musik khas suku kami. Dan juga kami tawarkan pernak-pernik yang menjadi ikon kami,” jelasnya di sela-sela makan siang usai mengisi hiburan.
Pihak manajemen Batu Secret Zoo yang juga bernaung dalam Jawa Timur Park Group menyambut baik apa yang diberikan oleh phawak dan rekan-rekannya. “ Kami mengapresiasi kehadiran dan hiburan yang ditawarkan oleh phawak, khususnya untuk mengisi zona Pasar Afrika yang identik dengan alam bebas dan suku Indian. Mereka akan tampil selama musim liburan akhir tahun, dari mulai jam buka sampai kita closing jam 5,” ujar Rizal Firmansyah, staf marketing Batu Secret Zoo dan Museum Satwa.(AiR)
Bertempat di Pasar Afrika, Phawak, seniman asal Bolivia itu berusaha menggali semua keahliannya dalam meracik instrumen khas suku asli Amerika tersebut. Sehingga nada dan suara yang keluar dari alat-alat musik sangat enak dinikmati oleh semua kalangan yang kebetulan melintas maupun duduk di salah satu zona favorit kebun binatang moderen kebanggaan Kota Batu ini.
Pria yang memiliki ciri khas rambut panjang tersebut selain menyuguhkan instrumen musik khas Indian, juga menawarkan pernak-pernik salah satu suku tertua di benua Amerika. “ Kami akan hadir di sini setiap hari selama musim liburan akhir tahun, dan juga ketika weekend berlangsung, yaitu di hari Sabtu dan Minggu. Kami suguhkan pada pengunjung musik-musik khas suku kami. Dan juga kami tawarkan pernak-pernik yang menjadi ikon kami,” jelasnya di sela-sela makan siang usai mengisi hiburan.
Pihak manajemen Batu Secret Zoo yang juga bernaung dalam Jawa Timur Park Group menyambut baik apa yang diberikan oleh phawak dan rekan-rekannya. “ Kami mengapresiasi kehadiran dan hiburan yang ditawarkan oleh phawak, khususnya untuk mengisi zona Pasar Afrika yang identik dengan alam bebas dan suku Indian. Mereka akan tampil selama musim liburan akhir tahun, dari mulai jam buka sampai kita closing jam 5,” ujar Rizal Firmansyah, staf marketing Batu Secret Zoo dan Museum Satwa.(AiR)
BERI KOMENTAR